Hot Radio

Rabu, 17 Desember 2008


Hebohnya Gelang Magnet!

 

Indonesia dan Malaysia sejak akhir tahun kemarin (2007) dihebohkan  dengan sebuah fenomena baru, yang diawali dari para selebritis dan kaum "The Have" yaitu fenomena gelang magnetic, dengan berbagai jenis bahan dasar, daristainless steel, titanium sampai dengan tungsten.

Gelang yang dianggap sebagai media penyembuhan alternatif dan amat berkhasiat bagi puluhan macam jenis penyakit ini, relatif dijual dengan harga yang mahal dan bahkan beberapa MLM baru bermunculan dengan mendagangkan produk-produk magnetic ini.

Industri terapi magnet menghasilkan omset yang amat besar sekitar $300 juta per tahun di Amerika dengan berbagai macam produk mulai dari gelang, perhiasan, sabuk, alas sepatu, matras, selimut sampai-sampai air kemasan pun diberi label "
magnetized".

Dasar Terapi Magnet

Pengobatan bio-magnetic (Magnetotherapy) untuk tubuh manusia pertama kali diperkenalkan di Cina sekitar tahun 3000 SM. Bio-magnetic dikatakan dapat menyembuhkan dan memberikan kesehatan dan energi pada tubuh manusia. Dengan menggunakan medan magnet, kelistrikan pada tubuh dapat dimanipulasi untuk menjadi penyembuh yang memacu kinerja bio-kimia-elektrik pada sel-sel tubuh, mendapatkan energi yang besar dan mengembalikan kondisi tubuh menjadi sehat alami atau dikenal dengan Homeostasis.

Berbicara tentang gelang magnet, aku melihat para produsen dan distibutornya kebanyakan mengiklankan tentang
 rating gauss internal bukannya rating gauss permukaan. Bagaimanapun ukuran gauss yang sesungguhnya pada permukaan kulit jauh lebih rendah dibanding didalamnya, jadi sebagai contoh yang sudah terhitung, magnet  dengan rating 45.000 internal gauss memiliki kekuatan permukaan hanya 2.200 gauss. Jadi medan magnet yang dihasilkan amat kecil jika dibandingkan dengan efek medan magnet bumi pada tubuh kita.

Jenis magnet yang digunakan adalah campuran dari Neodymium (NdFeB) yang menghasilkan tenaga magnet amat kuat, dimana magnet yang berukuran kecil saja sanggup memberi efek  yang menakjubkan (baca dihttp://en.wikipedia.org/wiki/NdFeB).

Penyelidikan Ilmiah

Tidak ada teori resmi ilmiah yang mengklaim keuntungan dari terapi ini. Pada tahun 2002 NSF (National Science Foundation) memberikan laporan publik yang mencatat bahwa terapi magnet adalah tidak terlalu ilmiah. Hanya sedikit sekali bukti ilmiah didapatkan. Pada sebuah percobaan terapi yang secara acak dilakukan pada pasien dewasa tahun 2003, tidak terbukti sama sekali mengenai efek penyembuhan selain dari placebo (obat semu) dan sugesti.

Bahkan di situs
 Ask The Doctor, terapi magnet  tidak direkomendasikan karena tidak terbukti dan bahkan dapat menghentikan alat bantu kesehatan yang ditanam pada tubuh manusia.

 Friends.. kontroversi terus terjadi, pengobatan alternatif yang sudah ada sejak dahulu kala ini kini trend kembali. Tapi coba pikirkan terlebih dahulu, "apakah bijak membeli sesuatu yang mahal dan dapat mempengaruhi medan energi pada tubuh kita?" Jika terapi magnet dapat memberikan penyembuhan ajaib, tentu jika kita di scan dengan MRI (Magnetic Resonance Imaging), kita akan tertidur pulas seperti bayi...  Jadi sebaiknya jangan habiskan uang kamu, sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang resmi. 

Mungkin sebaiknya kita belajar
 Magnetism saja untuk menarik perhatian orang yang kita sukai dengan daripada uang kita hamburkan untuk sesuatu yang belum pasti. Tapi... namanya juga budaya bangsa kita, placebo dan sugesti menjadi pilihan alternatif yang sulit untuk dihindari. Gak heran kalau produk-produk jenis ini laku keras di Indonesia dan Malaysia. Mending beli gelang emas aja yang bisa ditabung.

 

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and PDF Files